Tips Panduan Cara Minum Teh Yang Baik Dan Yang Buruk Bagi Kesehatan Manusia




Minum teh adalah budaya atau kebiasaan sehari-hari orang yang ada di dunia. Minuman teh biasanya menjadi menu wajib di tempat-tempat makan baik yang kecil sampai yang besar, semua menyediakan minuman teh dalam berbagai bentuk dan rasa. Teh berasal dari pucuk daun teh yang dikeringkan dengan berbagai cara sehingga menghasilkan teh yang siap diseduh untuk diminum. Jika malas kita pun bisa membeli teh dalam kemasan botol tinggal minum saja tanpa repot-repot lagi membuatnya.

Minum teh tidak boleh asal-asalan karena ada pedoman/petunjuk/aturan yang perlu kita pahami agar tidak mendapatkan efek negatif dari kebiasaan minum teh kita. Memang teh memiliki kebaikan/manfaat bagi kesehatan tubuh kita karena mengandung antioksidan polifenol, vitamin C, vitamin E, vitamin A, dan lain sebagainya. Selama minum teh dalam batas wajar dan mengikuti peraturan yang ada, maka minum teh akan menyehatkan dan menyegarkan.

Aturan Main / Cara Minum Teh Yang Baik dan Benar :

1. Minum teh dalam satu hari maksimal adalah kurang lebih 5 cangkir teh atau 5 gelas teh ukuran 200ml karena mengandung kafein (tehin) yang tidak boleh terlalu banyak dikonsumsi orang.

2. Minum teh pada suhu yang sedang tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Minum teh pada suhu tinggi / panas dapat mengakibatkan kanker esofagus / kanker tenggorokan.

3. Jangan merebus atau menyeduh teh dengan suhu lebih dari 80 derajat celsius agar zat-zat baik dalam teh tidak hilang.

4. Ubah kebiasaan minum teh manis dengan gula karena dapat mengurangi zat-zat gizi yang baik dalam teh. Selain itu teh manis bisa menyebabkan kencing manis alias diabetes melitus jika terlalu banyak mengonsumsi gula.

5. Hindari minum teh basi atau teh yang sudah lama (kecuali teh minuman dalam kemasan yang belum kedaluarsa) karena bisa membuat kita sakit.

6. Jika perut sedang kosong (belum makan) maka jangan minum teh karena bisa meningkatkan produksi asam lambung.

7. Minumlah teh di luar waktu makan karena jika kita minum saat makan atau sesudah makan dapat mengurangi gizi makanan kita karena diambil oleh zat stimulan teh.

8. Ibu hamil jangan minum teh karena bisa menyebabkan kontraksi rahim akibat zat kafein dan stimulan pada minuman teh. Ibu menyusui bisa mengganggu produksi air susu ibu (ASI).

9. Teh susu atau teh campur susu dipercaya dapat mengurangi zat stimulan pada teh. Sedangkan teh lemon (lemon tea) dapat membantu melindungi sistem pencernaan serta dapat mencegah kerang pada dinding usus.

10. Hati-hati minum teh kemasan siap minum dalam botol, kotak, gelas dan lain-lain. Periksa kemasan dan isi jangan sampai isinya palsu karena bisa merusak kesehatan kita. Pelajari yang asli dengan cermat agar bisa mudah membedakan dengan membandingkan dengan yang palsu.


Drinking tea is a culture or customs of everyday people in the world. Drink tea menu usually become mandatory in places to eat both small and great, all provide tea beverages in a variety of shapes and flavors. Tea comes from tea leaves are dried shoots in various ways so as to produce a ready brewed tea to drink. If we are too lazy to buy a bottled tea drink only to live without bothering him again.

Drinking tea should not be arbitrary because there are guidelines / instructions / rules that we need to understand in order not to get the negative effects of our tea drinking habits. It has a good tea / health benefits for our bodies because it contains polyphenol antioxidants, vitamin C, vitamin E, vitamin A, and so forth. During the tea within the limits of fair and follow the existing rules, then the tea will be healthful and refreshing.


Rules / How to Drink Tea of Good and True:

1. Drinking tea in a day maximum of approximately five cups of tea or 5 cups of tea because it contains caffeine 200ml size (tehin) that should not be consumed too many people.

2. Drinking tea at a temperature that is not too cold or too hot. Drinking tea at high temperature / heat can cause cancer, esophagus / throat cancer.

3. Do not boil or brew tea with temperatures over 80 degrees Celsius for both substances in tea are not lost.

4. Change the habit of drinking sweet tea with sugar because it can reduce the nutrients that good in tea. In addition, sweet tea can cause diabetes mellitus diabetes alias if too much sugar consumed.

5. Avoid drinking tea or tea stale old (except tea drink in packaging that is not outdated), because it can make us sick.

6. If the stomach is empty (not eaten), then do not drink tea because it can increase stomach acid production.

7. Drink the tea out of time to eat because if you drink at meals or after meals can reduce nutrient foods taken by us for tea stimulant substances.

8. Pregnant women should not drink tea because it can cause uterine contractions due to substance and the stimulant caffeine in tea beverage. Breastfeeding mothers could disrupt production of breast milk (breast milk).

9. Milk tea or tea with milk is believed to reduce the stimulant substance in tea. While lemon tea (lemon tea) can help protect the digestive system and can prevent the shells on the intestinal wall.

10. Careful packaging is ready to drink tea in bottles, boxes, glass and others. Check the packaging and contents should not be false because it can damage our health. Learn the original with carefully in order to be easily distinguished by comparing with the fake.




http://organisasi.org/tips-panduan-cara-minum-teh-yang-baik-dan-yang-buruk-bagi-kesehatan-manusia

0 komentar:

Posting Komentar

 
©2009 Kabar Pilihan | by TNB | Free Blogger Templates