Facebook Setuju Jual Kredit Situs di Asia




Facebook bermitra dengan perusahaan Malaysia untuk menjual kredit di outlet ritel di seluruh Asia untuk pertama kalinya, yang bertujuan untuk memudahkan jutaan orang untuk membeli barang virtual dan bermain game di situs jaringan sosial, juga meningkatkan pendapatan untuk pengembang.

Perusahaan pembayaran elektronik MOL - bagian dari kerajaan bisnis taipan Vincent Tan - akan menawarkan mata uang online dari 1 Agustus pada lebih dari 500.000 outlet termasuk 7-Eleven toko dan kafe internet di lima negara Asia Tenggara, India, Australia dan Selandia Baru, seperti yang dikatakan juru bicara perusahaan Nor Badron, Jumat lalu.

Langkah ini menargetkan orang yang tidak memiliki kartu kredit, khususnya pengguna Facebook berusia muda, dan orang-orang yang tidak ingin mengambil risiko membuat pembayaran online.

"Asia memiliki komunitas game besar, dan itu biasanya anak muda," ujar Nor. "Penetrasi kartu kredit sangat rendah ... sehingga para pengembang tidak mendapat uang dan kehilangan kesempatan ini."

Ujar Nor MOL sudah menjual kredit prabayar untuk game online lainnya pada jaringan toko yang telah didirikan, tetapi akan menjadi pertama kalinya konsumen dapat membeli pulsa untuk aplikasi Facebook, termasuk permainan populer seperti Mafia War dan Farmville, tanpa kartu kredit.

MOL, yang tahun lalu membeli situs jejaring sosial Friendster, mengumumkan kemitraan dengan Facebook dalam siaran pers Kamis.

"Kami melihat perjanjian ini sebagai kesempatan besar untuk memperluas ketersediaan mata uang yang sederhana dan terpadu yang dapat digunakan dalam permainan dan aplikasi di Facebook," kata Vaughan Smith, direktur bisnis dan pengembangan perusahaan di Facebook, dalam siaran pers.

"Bekerja dengan MOL berarti kami dapat menawarkan manfaat Kredit Facebook untuk jutaan orang di Asia menggunakan sistem pembayaran yang sudah banyak digunakan dan dipercaya," katanya.

Di Asia Tenggara, kredit akan dijual di Malaysia, Thailand, Singapura, Indonesia dan Filipina.

Lebih dari 70 persen anggota Facebook menggunakan aplikasi, dan transaksi pembayaran dan volume telah melihat peningkatan dua digit selama kuartal terakhir, menurut MOL.

Facebook in Deal to Sell Site Credits in Asia

Facebook is partnering with a Malaysian company to sell credits at retail outlets across Asia for the first time, aiming to make it easier for millions of people to purchase virtual goods and play games on the social networking site while boosting revenue for developers.

Electronic payments company MOL — part of the business empire of tycoon Vincent Tan — will offer the online currency from Aug. 1 at more than 500,000 outlets including 7-Eleven stores and Internet cafes in five Southeast Asian countries, India, Australia and New Zealand, company spokesman Nor Badron said Friday.

The move is targeting people who don't have a credit card, particularly younger Facebook users, and those who don't want to take the risk of making payments online.

"Asia has a huge gaming community, and it's typically young people," Nor said. "The penetration for credit cards is very low... so the developers are not making money and missing this opportunity."

Nor said MOL already sells prepaid credits for other online games at its established network of stores, but it will be the first time that consumers can buy credits for Facebook's applications, including such popular games as Mob Wars and FarmVille, without credit cards.

MOL, which last year bought social networking site Friendster, announced the partnership with Facebook in a press release Thursday.

"We view this agreement as a major opportunity to broaden the availability of a simple, unified currency that can be used in games and applications across Facebook," said Vaughan Smith, director of business and corporate development at Facebook, in the press release.

"Working with MOL means we can offer the benefits of Facebook Credits to millions of people in Asia using a payment system that is already widely used and trusted," he said.

In Southeast Asia, the credits will be sold in Malaysia, Thailand, Singapore, Indonesia and the Philippines.

More than 70 percent of Facebook members use applications, and payment transactions and volume have seen a double-digit increase over the last quarters, according to MOL.


http://english.kompas.com/read/2010/07/09/16125737/Facebook.in.Deal.to.Sell.Site.Credits.in.Asia

0 komentar:

Posting Komentar

 
©2009 Kabar Pilihan | by TNB | Free Blogger Templates