LONDON- Alternatif bahan bakar ramah lingkungan bisa dari bahan apa saja bahkan yang mungkin tak terpikirkan sama sekali sebelumnya. Kalau di Indonesia pernah diperkenalkan jelantah atau minyak goreng bekas pakai sebagai bahan bakar mobil, di London, Inggris para ilmuwan menggunakan coklat sebagai bahan bakar.
Mobil bertenaga coklat itu untuk pertama kalinya diperkenalkan Selasa (5/5). Jangan berpikir yang dipakai adalah cokelat batangan karena harganya bisa selangit. Yang mereka gunakan adalah limbah coklat dari pabrik yang selama ini dibuang dicampur minyak nabati sebagai biofuel.
Tidak hanya bahan bakarnya yang ramah lingkungan, mobil tersebut juga dibuat dari serat tumbuh-tumbuhan yang tak beracun. Misalnya, ban terbuat dari serat wortel dan akar-akaran, tempat duduknya dari campuran rami dan busa minyak kedelai. Body-nya pun dari serat tumbuh-tumbuhan.
Kecepatan lajunya tak kalah dengan mobil pada umumnya. Pada pengujian saat ini baru dikebut 96 kilometer perjam namun saat diuji coba di jalur belapan diharapkan mampu menembus kecepatan 232 kilometer perjam. Mobil yang diberi nama "WorldFirst Formula 3 racing" car itu memang akan digunakan dalam balapan European Grand Prix dan Britain's Goodwood Festival of Speed.
Environmentally friendly alternative fuels can be of any material that may not occur even at all before. If in Indonesia have introduced waste cooking or frying oil used as fuel for cars, in London, UK scientists are using chocolate as fuel.
Chocolate-powered car was introduced Tuesday for the first time (5 / 5). Do not think that is used is because the price of chocolate bars can be exorbitant. What they use is a waste chocolate from the factory that had been discarded vegetable oil as a biofuel mixed.
Not only environmentally friendly fuel, the car is also made from plant fibers are non-toxic. For example, tires are made of fibers and carrot roots, seat foam from a mixture of linseed and soybean oil. His body was of plant fibers.
The speed of the car speed is not less in general. At this time a new test dikebut 96 kilometers per hour, but when tested in belapan line speed is expected to penetrate 232 miles per hour. The car, named "WorldFirst Formula 3 racing" car that's going to be used in the European Grand Prix races and Britain's Goodwood Festival of Speed.
http://sains.kompas.com/read/2009/05/06/02294773/Aneh.aneh.Saja.Ada.Mobil.Bertenaga.Coklat
0 komentar:
Posting Komentar